Monday, September 27, 2010

The Moon Lantern Festival

Festival musim gugur atau Festival kue bulan adalah perayaan yang sangat terkenal di Asia dan merupakan tradisi selama 3000 tahun dan sampai saat ini masih terus dirayakan secara turun temurun. Perayaan kue bulan jatuh setiap tanggal 15 bulan delapan menurut penanggalan bulan, yang pada tahun ini menurut penanggalan internasional jatuh pada tanggal 22 September 2010. 
The Mid-Autum Festival or the Moon cake festival is a traditional and  popular East Asian holiday. It is a 3000 year old tradition and many people in Asia today still celebrate it like their ancestors did. Moon cake festival falls on the Lunar calendar's Aug 15th each year.  This year for the western calendar, Chinese Moon cake festival fell on 22th September 2010


Pada saat festival kue bulan, biasanya kita akan makan kue bulan yang sangat lezat dengan berbagai macam rasa. Kue bulan dapat ditemukan di hampir semua supermarket Asia. Kue bulan banyak macam dan rasanya, tapi yang paling terkenal adalah yang berisi buah teratai dan kuning telur. Kue bulan ini melambangkan kebersamaan dalam keluarga. Biasanya pada saat ini keluarga akan berkumpul untuk makan malam bersama.
At this celebration, traditionally you will get to eat the very delicious moon cake that comes in many different varieties.Moon cakes are available in most Asian supermarkets. It comes in many flavours and one of the most popular versions is the lotus seed paste with an egg yoke centre. Moon cakes symbolize togetherness in a family and usually, all the family dines together. 


Sejak tahun 2007 di Adelaide diadakan OZ Asia festival, yaitu pertunjukan kesenian dan kebudayaan yang diadakan oleh komunitas Asia di Adelaide. Festival diadakan selama sekitar 10 hari, salah satu acaranya adalah memperingati Festival kue bulan dengan parade lentera, ini yang pada tahun ini berfokus pada Korea. 
Sincee 2007 Adelaide has held the OZ Asia festival. It is an art and culture exhibition held by the Asian community and lasts for 10 days. One of the events on the program, is to celebrate the Mid-Autumn Festival with The Moon Lantern Festival. This year The Moon Lantern Festival centred on Korea. 




Setiap tahun perayaan diadakan di Elder park, yang terletak di tepi Torrens River. Diharapkan festival ini akan dihadiri oleh lebih dari 10,000 orang. 
The festival is traditionally held at Elder Park, located on the banks of Torrens River and draws crowds of over 10,000. 








Acara dimulai dari jam 3.30 sore diawali dengan persembahan tari dan permainan alat musik tradisional dari berbagai negara asia seperti, China, Korea dan India.
The festivities start at 3.30pm, with traditional dance and musical instruments from Asian countries, such as China, Korea and India.  




Saya sih semangat melihat-lihat stand makanan, siapa tahu ada stand masakan Indonesia. Dan ternyata saya menemukan rendang dan sate. Hm... kayanya enak juga ya.  
I am more interested to check the various food stall. who knows there is Indonesian food stall. And looked what I found... I found rendang and satay.. Hm... looks delicious. 




Selain stand makanan, ada juga stand-stand lain. Antara lain, stand belajar kaligrafi, belajar melipat origami, belajar memasak juga ada. dan tidak ketinggalan stand meramal nasib.
Besides food stalls, there were also stands hosting such things as calligraphy, origami, cooking, and even fortune telling. 


Saya mau beli kue bulan, biar David bisa merasakan juga, tapi kog antriannya panjang sekali ya? Saya antri lebih dari 15 menit, dan pas sampai depan, tinggal 6 kue, 5 rasa durian dan 1 rasa talas. Saya mengambil yang rasa talas karena David tidak suka durian. Harganya mahal juga, satu kue itu AUD$7,-.
I wanted to buy a moon cake for David to taste, but the queue was very long. I queued for 15 minutes and when I got close the front, there was only 6 cakes left. 5 were durian flavoured and 1 was taro. I got the taro flavoured 1 because David doesn't like the durian. One moon cake cost me AUD$7,-, it's so expensive. 


Nah, sudah mulai gelap nih. Bulan sudah muncul, sebentar lagi parade lentera akan dimulai.
Night was upon us and the moon was already high in the sky.  Soon the lantern parade was to begin. 




Lentera-lentera dalam berbagai macam warna dan bentuk ini dibuat sekolah-sekolah  dan disponsori oleh beberapa perusahaan.yang berpartisipasi dalam festival . Lentera diarak mengelilingi Elder park diikuti oleh anak-anak sekolah.
The Lanterns, which were in a myriad shapes and colours were made by  participating schools sponsored by local businesses and institutions. The Lantern parade moved through Elder Park followed by the students who created them.  




Festival ditutup dengan pertunjukan kembang api.
The festival closed with a fireworks display. 




 



Sunday, September 19, 2010

The Wedding



Yes, we just got married. Setelah hampir 3 tahun membina hubungan, akhirnya pada tanggal 21 Agustus 2010, kami menikah di The Club Parafield Gardens. Pestanya kecil dan sederhana saja, tapi sangat berkesan.
Yes, we just got married. After almost 3 years building this relationship, finally on 21 August 2010 we got married at The Club, Parafield Gardens. It was just a small but lovely wedding party. 


Pagi itu sempat hujan sebentar, tapi Puji Tuhan hujannya tidak lama, orang bilang ini hujan berkat. Acara dimulai jam 11.15 pagi. Karena papa saya tidak datang ke Adelaide,  saya masuk ke tempat upacara diantar oleh papanya David, Mr. Albert Orr.dengan diiringi lagu "From This Moments".
It was raining for a while that morning, but Thanks God, not for too long. Here it is said that it's a blessing if it rains on your wedding. The ceremony started at 11.15am. Because my father didn't come to Adelaide,  David's father, Mr. Albert Orr gave me away.  We had "From This Moments" for our wedding march.


David didampingi oleh Marriage Celebrant - Mrs. Jacqui Nelson dan Bestman-nya - David Bothe, menunggu di atas panggung acara. 
David together with Marriage Celebrant - Mrs. Jacqui Nelson and his Bestman, David Bothe were waiting at the stage. 





Acara diawali oleh Marriage Celebrant dengan mengucapkan selamat datang dan memperkenalkan dirinya kepada semua tamu yang hadir.
The ceremony started by the Marriage Celebrant introducing herself and welcoming the guests.


Diteruskan dengan pembacaan sumpah oleh Celebrant yang dikuti oleh David dan saya bergantian dan pemasangan cincin kawin.
Followed by the reading of the vows and the exchanging of wedding rings. 


.... dan kata Celebrant, " Sebagai Celebrant dari masyarakat Australia, saya mensyahkan mereka sebagai suami istri dan anda boleh mencium sang pengantin" ^_^
.... and the Celebrant then said, "As celebrant for the Australian community,  I declare them to be husband and wife and  you may kiss the bride". ^_^


Diiringi lagu "I promise you" - Michael Bolton, kami menandatangi sertifikat perkawinan, diikuti oleh saksi-saksi kami, David dan Karyn Bothe.
"I promise you" a song from Michael Bolton, played as we signed the marriage certificate, followed by our witnesses, David and Karyn Bothe. 



Kemudian pemberian selamat oleh tamu-tamu yang hadir.
And all the guests gave us their best wishes and blessings.  



Sesudah upacara, pengantin kabur sebentar ke Pitman Park untuk foto-foto.
After the ceremony, the bride and groom went to Pitman Park for some more pictures. 






Sesudah foto-foto kurang lebih satu jam, kita kembali ke The Club untuk resepsi. Saya ganti baju pakai kebaya panjang, jadi  harus foto-foto lagi ya.... ^_^.
After almost an hour, we went back to the Club for the reception. I changed my outfit into my long "kebaya". So, I should take some more pictures.... ^_^. 




So, finally.... I'm married......I'm now "Mrs. Orr"  


Friday, September 17, 2010

Adelaide City

Australia terdiri dari 6 negara bagian, New South Wales, Victoria, South Australia, Tasmania, Queensland, Western Australia dan 2 provinsi, Nothern Territory dan Australian Capital territory. Adelaide adalah ibukota negara bagian South Australia. Kota yang berpenduduk sekitar 1juta jiwa ini termasuk kota yang tenang, dibanding dengan Sydney dan Melbourne. Disini tidak banyak gedung-gedung tinggi, banyak taman dan banyak gedung-gedung tua yang bersejarah. 
The Commonwealth of Australia is a union of six states, New South Wales, Victoria, South Australia, Tasmania, Queensland, Western Australia and two territories, the Northern territory and the Australian Capital Territory. Adelaide is capital of South Australia. This city which is home for around 1million people is a calm city compared to Sydney and Melbourne. There are not as many tall buildings here, but the city is surrounded by parks and has many old, historical buildings.

Perjalanan ke kota, selalu merupakan kesenangan tersendiri bagi saya. Hampir dua minggu sekali kami jalan-jalan ke kota. Karena biaya parkir di kota mahal, sekitar AUD$3,- per jam, kami memilih naik naik bis, kereta api atau O-Bahn (bis yang berjalan di rel khusus). Biasanya kita sampai di kota dalam waktu 15 menit.  
A trip to the city contains many exciting moments for me. We travel there about once a fortnight. Because the parking fees in the city are so expensive, around AUD$3,- per hour, we prefer to go by public transport, using a combination of bus, train or  O-bahn (a busway which runs on special track). It's only takes 15 minutes to get to the city.  




Saya kena marah lho waktu memotret kereta-api. Kata ibu satpam tidak boleh foto-foto di stasiun kereta api. Memangnya kenapa ya? 
I was scolded when I took a picture of the train.  The security lady said we are not allowed to take a pictures in the train station. No idea why.   






Di dalam kota selain pakai bis kita bisa juga naik trem. Satu tiket bisa berlaku untuk bis, kereta dan trem, sekali naik AUD$4.60 per orang per 2 jam perjalanan pada saat jam sibuk dan AUD$2.80 pada jam tidak sibuk, yaitu mulai jam 09.01 pagi sampai jam 3 sore. 
In the city, we can also take the metro tram. The one ticket will allow you to travel on the bus, train or tram. The fee is AUD4.60 at peak hour and AUD$2.80 between 09.01am and 3pm per person for 2 hours worth of travel.   





Sekarang, kita lihat ada apa saja di Adelaide city yuk.
Now, let us see what they have in the city.

Ini Victoria Square dan sekitarnya.
This is Victoria Square and the surrounding buildings. 



Bangunan-bangunan tua disini dipelihara dengan baik untuk menjaga nilai sejarahnya dan karena udara disini bersih, tidak polusi dari asap kendaraan dan industri, bangunan-bangunan ini tidak menjadi hitam-hitam lho. Mereka tetap bersih dan cantik. 
The old buildings are well maintained for their historical value and because there is not much smog, pollution from cars, trucks and industry, these beautiful buildings maintain their colour and charm.  


  




Di satu sudut King William Street, kami menemukan toko permen, Blackebys. Melihat begitu banyak macam permen, rasanya saya ingin menjadi pencinta permen bisa mencoba semuanya, yang kelihatannya enak banget.  
In one of the small lanes just off of King William Street, we found a candy shop, Blackebys. We looked at that many candies and chocolates...I wish I liked candy so I could try them all, they look so delicious.






Tempat yang paling saya suka di kota adalah Central Market China Town. Saya bilang pada David, kalau saya kangen rumah, bawa saya ke tempat ini. Kebisingan dan macam makanannya mengingatkan saya pada kesibukan Jakarta. ^_^
My favorite place in the city is the Central Market's China Town. I told David that if I ever got homesick, I want him to take me here. All the crowds and the food make me feel like in the middle of busy Jakarta again. ^_^  












Setiap kali ke kota, kita pasti makan siang di Central Market Food Court. Disini ada berbagai macam makanan Asia. Dan setiap kali pasti bingung mau makan apa ya...............
Whenever we went to the city, we would have lunch at the Central Market Food Court. They have a lot of variety of Asian food. And always took a long time to decide what to have..........  








Ini Rundle Mall, tempat tujuan utama belanja dan merupakan tempat janji ketemu yang populer di Adelaide. Biasanya orang-orang janji ketemu di depan dua bola bulat ini.   
This is Rundle Mall, the premier Shopping Destination and Meeting Place in Adelaide. A popular meeting place is at the Balls...two big, metal balls on top of stacked one on top of the other. 





Sekarang mau kemana ya? kita keliling-keliling saja ya....
Now, where do you want to go? Well, here's some more of my new city then...