Hari ini, papanya David mengajak kita makan siang di Palais Bar and Restaurant, yang terletak di daerah Semaphore. Setiap hari Selasa papanya David dan teman-temannya akan ke Palais ini untuk main Poker machine, ngobrol dan makan siang. Semaphore adalah daerah pantai di sebelah barat Adelaide city.
Karena tadi pagi kami belum jalan pagi, David dan saya memutuskan untuk berhenti di awal jalan Semaphore dan meneruskan perjalanan ke Palais dengan berjalan kaki. Sepanjang jalan menuju pantai banyak toko, bangunan-bangunan tua, cafe, supermarket, bakeri, dan restaurant-restaurant.
Jalan kaki disini nyaman karena trotoar-nya lebar dan tidak ada pedagang kaki lima. ^_^.
Di beberapa tempat terlihat juga disedikan kantong plastik hitam untuk mereka yang bawa anjingnya jalan-jalan. Kalau anjingnya buang air besar, pemilik anjing harus membersihkannya. Kalau tidak bisa kena denda lho.
David melihat ada kaos yang cocok untuk saya, jadi dia berhenti dulu lihat-lihat baju. :)
Terus saya menemukan ada gereja yang mau dijual. Ada yang berminat?
Nah, akhirnya pantainya keliatan juga. Pantainya bersih, tapi karena sekarang musim dingin tidak berlalu banyak orang disini. Saya juga malas jalan sampai ke pinggir laut karena anginnya duh... dingin sekali.
Di pantai ini, ada playground. Dingin-dingin begini ternyata ada juga anak-anak yang main di luar.
Ada tempat untuk barbeque juga...
Ada water slide, tempat luncuran air......
Lho, ini lagi Seagull ngapain ngikutin sih, saya tidak bawa makanan kog.
Ah, akhirnya sampai juga di Palais Bar and Restaurant.
Orang-orang senang datang ke Palais ini untuk main poker mesin, karena tempat ini hangat, pelayanannya bagus, karyawannya ramah, kopi, teh, biskuit dan snack disediakan gratis. Ya benar gratis, all you can eat. karena keberadaan poker mesin ini mendatangkan keuntungan yang cukup besar.
Nanti ada pelayan yang akan keliling bawa snack untuk cemilan. Ada wages, siomay goreng, lumpia, baso goreng dsb. Kadang-kadang snack-nya dimsum atau chicken nugget. Bisa nyemil sampai kenyang tuh.
Kebetulan kami dapat tempat duduk dekat jendela, jadi bisa sambil menikmati laut. Pemandangan dari atas sini bagus juga. Di kejauhan terlihat ada kapal barang lewat.
Nah, ini pesanan lunch kita. David dan papanya pesan butter fish.
saya pesan chicken tenderloin pakai saos jamur. Hm... yummy.
Well, this is another great day in my new home. ^_^
Tuesday, August 17, 2010
Sunday, August 15, 2010
Barbeque Party
Hari ini kami dapat undangan barbeque dari Mario dan Murielle. Saya langsung terpikir, duh... lagi musim dingin begini kog acaranya barbeque ya. Tapi meskipun takut dingin saya tetap semangat untuk datang ke acara barbeque ini.
Yang ini dengan Murielle dan Mario. Karena saya kedinginan, Mario memberi saya red wine.
Mario tinggal di North Haven Marina, salah satu daerah elite di Adelaide. Perjalanan ke rumah dia lewat laut dan dermaga kapal. Dari kebun belakangnya kita bisa melihat laut. Dan di depan kadang-kadang kita bisa lihat kapal yang lewat.
Ternyata hari ini hari ulang tahun Mario. Jadi sebetulnya ini family party. Tapi ya mungkin saya udah dianggap family ya jadi diundang... lol. Nah ini foto saya dengan Mario.
Yang ini dengan Murielle dan Mario. Karena saya kedinginan, Mario memberi saya red wine.
Makanan sih tidak seheboh kalau my Auntie masak saat Chinese New Year. Tapi saya tetap enjoy. Makanan ringan ada kacang-kacangan, keripik, sosis, biskuit dan keju.
Nah ada yang tahu nga ya, gambar yang dbawah ini apa ya?
Ini adalah Anchovies dan Olives, kalo di Indo sih ikan teri ya. Olives itu buah zaitun. Saya sih tidak terlalu suka.
Untuk masakan inti, Murielle membuat salad.
Anak-anak Mario sibuk memanggang daging.
Minuman terdiri dari wine dan beer.
David tidak suka red wine, jadi dia minum beer. Tapi dia bilang "Bir Bintang" lebih enak daripada bir Australia lho.
Ah, untung acara makan sih di dalam rumah.
Yang datang di pesta ini sekitar 15 orang, anak-anak, menantu dan cucu-cucu Mario. Sayang saya sibuk makan jadi tidak terlalu banyak memotret. Dan menurut David, mungkin saya agak mabok juga karena saya menghabiskan 2 gelas red wine dan jadi banyak ngomong. :p
Tapi saya sempet memotret "Duren" nih. hahaha.... Ada yang mau nemenin saya tinggal di Adelaide? ^_^
Thursday, August 12, 2010
Badminton Day
Orang Australia sering menyebut negaranya adalah "Sporting Nation". Untuk orang Australia olah raga itu sangat penting. Disini sangat mudah ditemui sarana-sarana olahraga, seperti lapangan-lapangan basket, badminton, tennis, kolam renang, lapangan golf, dan sebagainya. Bahkan di setiap country town juga pasti tersedia fasilitas olah raga.
Setiap kali datang harus isi absensi dulu dan bayar A$3.50 per orang.
Terus disediakan juga kopi, teh dan biskuit untuk cemilan.
Hari ini peserta yang datang 13 orang, ini lumayan banyak, biasa paling 10 orang aja. Jadi hari ini buka 3 lapangan.
Nah, ini yang di depan pakai kaos hitam, Mr. Albert Orr, papanya David. Udah umur 80 tahun tapi tetep semangat main badminton. Temannya namanya John.
Mereka bertanding melawan David dan Eric.
Biasanya kami main beberapa game, berganti-ganti pasangan. Yang cape istirahat dulu.
Nah ini saya sama Pak Nus, orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Adelaide. Katanya Pak Nus masih ada adik tinggal di Bandung, di jalan Dago, dekat hotel Sheraton. Wah, tetangga saya kali pak.....
Mau liat gaya saya main badminton? Meskipun masih beginner, lumayan lah gayanya sih. :)
So, what do you think?
Sekarang setiap hari Jum'at, Saya ikut David dan papanya main badminton di St. Jays Recreation Centre. Tempat ini disediakan dan dikelola oleh Salisbury City Council. Kami main dari jam 9.30 pagi sampai 11.30.
Setiap kali datang harus isi absensi dulu dan bayar A$3.50 per orang.
Terus disediakan juga kopi, teh dan biskuit untuk cemilan.
Hari ini peserta yang datang 13 orang, ini lumayan banyak, biasa paling 10 orang aja. Jadi hari ini buka 3 lapangan.
Nah, ini yang di depan pakai kaos hitam, Mr. Albert Orr, papanya David. Udah umur 80 tahun tapi tetep semangat main badminton. Temannya namanya John.
Mereka bertanding melawan David dan Eric.
Nah ini saya sama Pak Nus, orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Adelaide. Katanya Pak Nus masih ada adik tinggal di Bandung, di jalan Dago, dekat hotel Sheraton. Wah, tetangga saya kali pak.....
Mau liat gaya saya main badminton? Meskipun masih beginner, lumayan lah gayanya sih. :)
So, what do you think?
Subscribe to:
Posts (Atom)